Seorang klien diakhir minggu kemarin, sempat menanyakan beberapa syarat dalam pengajuan KPR. Untuk itu, agar lebih banyak informasi yang bias diberikan dan juga agar dapat membantu bagi pihak-pihak lain yang ingin mengajukan KPR, maka berikut ini disajikan syarat-syarat KPR oleh bank-bank pada umumnya.
Syarat-syarat pengajuan KPR tersebut adalah sbb:
1. Pemohon adalah WNI dengan status karyawan tetap, pengusaha atau profesional.
2. Lama bekerja atau berusaha minimal 2 tahun.
3. Usia minimum pemohon adalah 21 tahun atau sudah menikah, dan usia maksimum pemohon adalah 55 tahun untuk karyawan dan 60 tahun untuk pengusaha atau profesional pada saat kredit berakhir.
4. Tujuan pembelian rumah adalah untuk dihuni sendiri (tidak disewakan/investasi)
5. Angsuran (pokok + bunga) dari seluruh jumlah hutang yang ada(bank sendiri + bank lain) + permohonan baru, maksimal 1/3 kali dari gaji kotor pemohon/joint income suami-istri.
6. Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan syarat banker's clause.
7. Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT.
8 Syarat bagi Karyawan:
1. KTP Suami & Istri
2. Kartu Keluarga
3. Akta Nikah/cerai/kematian (fotocopy)
4. Surat WNI, Akta Lahir/ganti nama (copy)
5. Slip Gaji & Surat Keterangan Kerja
6. Rekening Koran 3 bulan terakhir (copy)
7. NPWP Pribadi/SPT PPH21 (copy)
8. Surat Pesanan dari Developer
9 Syarat untuk Pengusaha:
1. KTP Suami & Istri
2. Kartu Keluarga
3. Akta Nikah/cerai/kematian (fotocopy)
4. Surat WNI, Akta Lahir/ganti nama (copy)
5. Rekening Koran Perusahaan 3 bln terakhir (copy)
6. NPWP Pribadi/SPT PPH21 (copy)
7. NPWP Perusahaan (copy)
8. SIUP, TDP, Surat Ket. Domisili, Akta Pendirian Usaha, Laporan Keuangan Terakhir (Fotocopy)
9. Surat Pesanan dari Developer
7 Syarat bagi Professional:
1. KTP Suami & Istri
2. Kartu Keluarga
3. Akta Nikah/cerai/kematian (fotocopy)
4. Rekening Koran 3 bulan terakhir (copy)
5. NPWP Pribadi/SPT PPH21 (copy)
6. Surat Ijin Praktek/SK Pengangkatan (copy)
7. Surat Pesanan dari Developer
Selasa, 28 September 2010
Syarat Pengajuan KPR (Kredit Pemilikan Rumah)
Rabu, 15 September 2010
Sedikit Bocoran Investasi Emas Cerdas Ala Kebun Emas
Banyak yang mengira sistem investasi berkebun emas adalah jaminan yang dijaminkan ulang, dan dijaminkan lagi, lalu dijaminkan lagi begitu seterusnya. Yang benar bukan demikian, bahkan kita memperbanyak barang jaminan jadi apabila terjadi kredit macet bank akan dengan mudah memperoleh ganti rugi dari jaminan berupa emas yang kita berikan karena nilai emas sangat likuid. Pernyataan pernyataan dari penulis mengenai persetujuan bank:
“Jangan khawatir dengan Bank, karena dengan konsep ini sama sekali tidak ada yang dirugikan. Saya sudah bicara dengan beberapa kepala cabang bank bahkan dengan Direktur salah satu Bank Syariah, mereka sangat antusias… karena ini merubah paradigma lama, bahwa kalau gadai itu lagi butuh uang, ini gadai menjadi pola investasi. Buat Bank ini merupakan peluang besar karena bisa meningkatkan omset penjualan produk gadainya… saya bahkan mau di Sponsori oleh salah satu Bank Syariah… Funtastic sekali pak…”
Mengenai sistem gadai cerdas menurut pemahaman saya bisa dijelaskan sebagai berikut:
Kita gunakan asumsi sebagai berikut:
- invest rutin 25 gram:
- harga emas 25 gram = 9 jt
- anda punya tambahan uang 3.75jt
- nilai gadai 80% dari harga taksir
- harga taksir bank 300rb/gram
- biaya penitipan 2500/gram/bulan
Nilai taksir dan kondisi aktual di bank mungkin berbeda, yang terbaik adalah:
- nilai gadai tinggi
- biaya rendah
- waktu singkat
\Mari kita mulai.
Beli emas batangan 25 gram, gadaikan anda dapat dana segar 6 jt.
300rb x 80% = 240rb x 25gram = 6jt
setor biaya titipan 1 tahun, 2500x25x12 bulan=750rb
Posisi investasi anda menjadi:
1. 25 gram -> 6jt, tambah 3 jt dana segar = 9jt -> beli emas lagi | 750rb -> biaya titip
2. 25 gram
Kalau sudah ada dana tambahan 3.75 jt ulangi langkah diatas lagi, begitu seterusnya sesuai kebutuhan. Kalau sudah lima kali maka posisi menjadi:
1. 25 gram -> 6jt, tambah 3 jt dana segar = 9jt -> beli emas lagi | 750rb -> biaya titip
2. 25 gram -> 6jt, tambah 3 jt dana segar = 9jt -> beli emas lagi | 750rb -> biaya titip
3. 25 gram -> 6jt, tambah 3 jt dana segar = 9jt -> beli emas lagi | 750rb -> biaya titip
4. 25 gram -> 6jt, tambah 3 jt dana segar = 9jt -> beli emas lagi | 750rb -> biaya titip
5. 25 gram (disimpan)
Perhatikan biaya pembelian emas ke-2 dst, 2/3 modal adalah dari bank.
Setelah waktu berlalu, harga naik 30 persen, jadi emas batangan 25 gram sekarang nilainya 12jt, ayo kita panen, langkahnya cukup dibalik saja yaitu:
Jual emas nomor 5, maka anda mendapatkan dana segar 12 jt, dana segar ini kita pakai untuk menebus 2 emas lainnya. Ulangi sampai semua emas ditebus, dan jual semuanya.
Maka posisinya:
penjualan emas 5 x 12 jt = 60 jt
tebus gadai 4 x 6 jt = 24 jt
sisa = 36 jt ——> sub total 1
Berapa modal anda?
1. beli emas pertama = 9 jt
2. beli emas ke 2-5 = 3jt x 4 = 12 jt
3. biaya titip 750rb x 4 = 3 jt
total modal = 24 jt ——> sub total 2
Keuntungan anda:
-=[{sub total 1 - sub total 2 = 36 jt - 24 jt = 12 jt}]=-
Perbandingan keuntungan metode biasa vs metode cerdas dg modal awal 24 jt:
Modal 24jt belikan emas sewaktu harga batangan 25 gram = 9jt, maka per gram berarti 360rb.
24 jt : 360 rb dapat emas 66.66 gram
Ketika harga naik 30% kita jual menjadi rp 468 ribu/gram:
66.66 * 468 ribu = 31,196,880 dikurangi modal 24 jt
-={untung = 7,196,880}=-
Bandingkan dengan sistem cerdas, kuntungan hampir 2 kali lipat.
Kalau harga naik 30% kurang dari satu tahun maka keuntungan lebih banyak lagi karena biaya jasa titip menjadi lebih rendah.
Penjelasan di ebook lebih lengkap dan terperinci disertai juga dengan gambar ilustrasi dan masih ada beberapa tips menarik lainnya. Materi akan diupdate sesuai perkembangan di lapangan.
Senin, 02 Agustus 2010
Cara Membuka account Merchant
Postingan ini menjawab dari beberapa Sobat blogger yang menanyakan tentang “Bagaimana cara menerima transaksi dengan pembayaran kartu kredit ? “
- Copy SIUP
- Copy NPWP
- Memiliki rekening bank bisa tabungan ataupun rek Koran.
Setelah perlengkapannya ada, kemudian mengisi form permohonan pembukaan account merchant dan menandatangani agreement bermeterai.
Yang perlu diperhatikan dari agreement tersebut adalah :
Discount rate
Biaya – biaya yang dibebankan pada merchant
Fasilitas mencakup peralatan/ mesin otorisasi
Minggu, 01 Agustus 2010
How To Convert VMWare Image (.vmdk) to VirtualBox Image (.vdi)
I’ve found more and more people are switching to Virtualbox these days and I keep running into the same question. ”How can I convert my VMware images to Virtualbox images?” Well, breath easy because it is possible and not very difficult!
There are two methods that I am aware of that will allow you to use your VMware images on Virtualbox. The first method I’ll outline uses the graphical Virtualbox interface and the second uses the command line. Each method should be equally as stable, it simple depends on your preference.
Method 1
Start Virtualbox
Inside the Virtualbox Menu click: File > Virtual Media Manager
Click on the “Add” button.
Locate and select the VMware .vmdk file you’d like to convert.
Click Open.
Verify your disk image has been added to the list of images and that the virtual and actual sizes appear accurate.
Click OK
Create a new virtual machine profile, selecting your imported image for the storage.
Boot your new virtual machine.
Method 2
To use the second method we’ll need an addition command-line tool called qemu.
sudo aptitude install qemu
You’ll new be able to convert a .vmdk (VMware image) to a .bin format, which can then be converted to a Virtualbox native .vdi format.
qemu-img convert /path/to/original.vmdk converted.bin
You’ll then need to use the VBoxManage utility that comes with Virtualbox to convert the .bin to a native .vdi format:
VBoxManage convertdd converted.bin converted.vdi
You can now create your new Virtualbox machine profile, using this new .vdi file as your disk image.
Two methods for converting VMware images to Virtualbox images. Are there any other methods that you can suggest, or have you had better experience with one or the other? Let us know!
GnuCash Personal Finance Manager
Last November I discovered GnuCash. Once I got my head wrapped around it I decided to ditch the spreadsheet for my daily finances (but not all together--I'll explain).
I am no accountant, but after a little self teaching I learned rather quickly that I was reinventing the wheel with my spreasheet. In my spreadsheet I used a "transaction type" column so I could sort my transactions and make neat little pie charts that tell me things like, how much I blew going to lunch every day. Or, how much it cost me to have a car.
GnuCash can do all that too, but first I had to figure out that every thing is an account. (see double-entry bookkeeping) For some things this makes since. My Checking account is an account. My credit card is an account. My investments are accounts. Where I had trouble with this, at first, was expenses.
Expenses all fall under one account (cleverly called 'expenses'). Then everything you spend money on goes into it's own sub account. I buy gas, it goes under Expenses:Auto:Gas. The more you divide things up the more specific you can be with reports. For example; I can bring up a report that just shows all the gas I bought last month by drilling down all the way to Expenses:Auto:Gas.
If I choose, I can also bring up a report that just brings up Auto. Then I can see a pie chart of all the Auto sub accounts. I'll have a wedge for Gas, Maintenance, Insurance, Fees, and Parking. These are just examples. I can make sub accounts for anything I spend money on, or delete the ones I don't need. GnuCash comes with a set of expense accounts you can use, or you can make your own from scratch.
Personally I started with theirs, and then added and deleted as I saw fit.
The beauty of the system is you can be as detailed or as lazy as you want. If you are a real obsessive compulsive tightwad, you can enter every receipt and even divide them up by what was spent on lunch and what was spent on sales tax (for the record, I put sales tax under Expenses:Taxes:Sales Tax I don't believe it was one of the default categories).
On the other hand, you can trash receipts and download the Microsoft Money or Quicken file from your bank once a month. They can be imported in to GnuCash almost just as easily as they can the expensive counterparts they are supposed to be imported into.
Which brings me to the last thing I love about GnuCash. It's open source, which means it's free, but it's better than free.
I did mention I still use a spreadsheet for somethings, and it's true. Perhaps I haven't completely embraced my new methods. There are just some things I still find easier on the spreadsheet. Specifically, future planning. I can just copy and paste rows of information and see where I'm going to put my tax return. In my spreadsheet I also have sheets with formulas that help me with other financial aspects. The one I use most helps me divide up my income by percentages, but GnuCash gave me a reason for a new one. A formula that calculates sales tax from the total on a receipt (for those generic receipts that don't give me sales tax).
I haven't posted here in a while, so I apologize if this is just a blarg of information. There are a few new posts I've been meaning to work on and get up here. In part I must blame Google Buzz for reminding me that I have a neglected blog. In the not too distant future I plan to write about tools and procedures you can use to easily keep your GnuCash data safe and secure.
Selasa, 20 Juli 2010
Tutorials and guides on Marketiva (forex broker)
What is Marketiva?
Marketiva is brokerage firm of international foreign exchange trading, or shortly called forex brokers. As an online forex broker then we can trade through Marketiva official website, traders can directly buy or sell foreign currency, using the original real world of forex market providing by Marketiva.
Currently marketiva service provides over-the-counter market making, Funds, and Commodity Index. Marketiva also provides tools (latest forex news, alerts, signals,graphs, indicators, support chat, chat facility between traders, and many more). In addition Marketiva provides 24-hour online support (chat).
Legalitas Marketiva?
Marketiva has received permission from the IBC, Number IBC CAP.291 REG.NO. 646819.
Marketiva is regulated under the Financial Services Commission (FSC), the Commodity Futures Trading Commission (CFTC) through the National Futures Association (NFA) regulations. Therefore marketiva have international recognition.
Kamis, 08 Juli 2010
Memulai Bisnis Tanpa Uang Tunai.
Mungkinkah kita memulai bisnis
tanpa memiliki uang tunai? Saya kira itu mungkin saja.
Mengapa tidak! Jika kita mampu mengoptimalkan pemikiran kita, maka
banyak jalan yang bisa ditempuh dalam menghadapi masalah permodalan
untuk kita memulai bisnis. Cuma masalahnya, dari mana duit itu berasal?
Logikanya, semua bisnis itu membutuhkan modal uang.
Memang, kebanyakan kita selalu mengeluhkan ketiadaan modal uang
sebagai alasan mengapa kita “enggan” berwirausaha. Padahal, modal yang
paling vital sebenarnya bukanlah uang, tetapi modal non-fisik, yakni
berupa motivasi dan keberanian memulai yang menggebu-gebu.
Saya yakin, jika hal itu bisa terpenuhi,
maka mencari modal uang bukanlah persoalan yang tidak mungkin, mesti secara
pribadi kita tidak memiliki uang. Sementara kita telah tahu, bahwa
peluang bisnis telah ada di depan mata. Tentu, alangkah baiknya jika
kita tidak menundanya untuk memulai berbisnis.
Toh kita tahu, bahwa sebenarnya banyak sumber permodalan. Seperti
uang tabungan, uang pesangon, pinjam di bank, dan di koperasi atau dari
lembaga keuangan, atau dari pihak lainnya. Namun, jika kita ternyata
tidak memikili uang tabungan, uang pesangon, atau katakanlah belum ada
keberanian untuk meminjam uang ke bank atau koperasi, saya kira kita
juga tidak terlalu risau. Karena ada cara untuk kita memulai bisnis,
mesti kita tidak memiliki uang tunai sekalipun.
Contohnya, kita bisa menjadi seorang pelantara. Misalnya, menjadi
pelantara jual bile rumah, jual motor dan lain-lain. Keuntungan yang
kita dapat bisa dari komisi penjualan atau dari cara lain atas
kesepakatan kita dengan pemilik produk. Saya yakin, kita pasti bisa
melakukannya.
Kita bisa juga membuat usaha dengan cara konsumen melakukan
pembayaran dimuka. Dalam hal ini, kita bisa mencari bisnis di mana
konsumen yang jadi sasaran bisnis kita itumau membayar atau mengeluarkan
uang dulu sebelum proses bisnis, baik jasa maupun produk, itu terjadi.
Misalnya bisa dilakukan pada bisnis jasa, seperti industri jasa
pendidikan. Di mana, siswa diwajibkan membayar dulu di depan sebelum
proses pendidikannya itu terjadi.
Bisa juga misalnya, ada orang yang memesan barang pada kita, namun
sebelum barang yang dipesan itu jadi, pihak konsumen memberikan uang
muka dulu. Artinya, ini sama saja kita telah diberi modal oleh konsumen.
Masih ada cara lain memulai bisnis tanpa kita memiliki uang tunai.
Contohnya, menggunakan sistem bagi hasil. Biasanya, cara bisnis model
ini banyak diterapkan pada Rumah Makan Padang. Di mana kita sebagai
orang yang memiliki keahlian memasak, sementara patner bisnis kita
sebagai pemilik modal uang.
Kita bekerjasama dan keuntungan yang didapat pun dibagi sesuai
kesepakatan bersama. Atau kita mungkin ingin cara lain? Tentu masih ada.
Contohnya, kita bisa melakukannya dengan sistem barter dengan pemasok,
dan kita pun jika memiliki keahlian tertentu, mengapa tidak saja menjadi
seorang konsultan. Selain itu, bisa saja dengan cara kita mengambil
dulu produk yang akan diperdagangkan, hanya untuk pembayarannya bisa
kita lakukan setelah produk tersebut terjual pada konsumen. Tentu, masih
banyak cara lain untuk kita memulai bisnis tanpa uang tunai.
Oleh karena itu, menurut saya, sebaiknya kita tidak perlu berkecil
hati atau takut dipandang rendah, bila ternyata kita memang tidak
memiliki uang tunai namun berhasrat untuk memulai bisnis. Saya yakin
dengan kita memiliki kemauan besar menjadi seorang wirausahawan atau
entrepreneur, maka setidaknya akan selalu ada jalan untuk memulai
bisnis. Nyatanya, tidak sedikit pengusaha yang telah meraih keberhasilan
meski saat memulai bisnisnya dulu tanpa memiliki uang tunai.
Itu menunjukan bahwa tidak benar kalo ada yang mengatakan: “Tak
mungkin kita memulai bisnis tanpa memiliki uang tunai”. Kuncinya
sebetulnya terletak pada motivasi dan keberanian kita memulai bisnis
yang mengebu-gebu. Hanya saja, untuk cepat meraih sukses, apalagi tanpa
memiliki uang tunai, itu tidak semudah seperti kita membalikan telapak
tangan. Semuanya membutuhkan perjuangan.
Kamis, 01 Juli 2010
Wasiat Dahsyat Penolak Kefakiran.
Islam itu sangat solutif, berbahagialah bila engkau seorang muslim, apalagi seorang muslim itu adalah enterpreuner (red. Pengusaha), kalaulah dia yakin akan jalannya, untuk berjihad di dunia melalui bisnis, tentulah dia memiliki dua ujung mata pedang dalam langkah perjuangannya, yaitu pertama :Ikhtiar yang sungguh sungguh dalam menjemput rezeki, dan kedua : Kekuatan amalan ibadah dan doa.
“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak ada seorangpun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS 35:2)
Minggu, 27 Juni 2010
How To Increase Your Adsense Earnings
- Concentrating on one format of Adsense ad. The one format that worked well for the majority is the Large Rectangle (336X280). This same format have the tendency to result in higher CTR, or the click-through rates. Why choose this format out of the many you can use? Basically because the ads will look like normal web links, and people, being used to clicking on them, click these types of links. They may or may not know they are clicking on your Adsense but as long as there are clicks, then it will all be for your advantage.
- Create a custom palette for your ads. Choose a color that will go well with the background of your site. If your site has a white background, try to use white as the color of your ad border and background. The idea to patterning the colors is to make the Adsense look like it is part of the web pages. Again, This will result to more clicks from people visiting your site.
- Remove the Adsense from the bottom pages of your site and put them at the top. Do not try to hide your Adsense. Put them in the place where people can see them quickly. You will be amazed how the difference between Adsense locations can make when you see your earnings.
- Maintain links to relevant websites. If you think some sites are better off than the others, put your ads there and try to maintaining and managing them. If there is already lots of Adsense put into that certain site, put yours on top of all of them. That way visitor will see your ads first upon browsing into that site.
- Try to automate the insertion of your Adsense code into the webpages using SSI (or server side included). Ask your web administrator if your server supports SSI or not. How do you do it? Just save your Adsense code in a text file, save it as "adsense text", and upload it to the root directory of the web server. Then using SSI, call the code on other pages. This tip is a time saver especially for those who are using automatic page generators to generate pages on their website.
- Possibly a sneaky tactic, but when I put ads in the content of an article I tend to place some of them in places where they can be “accidentally” clicked on…….oops! Like right above the line of text that says “click here for rest of article.” But of course, I didn’t say that because I would never suggest this sort of unconventional tactic. (lol)
Selasa, 22 Juni 2010
Bisnis waralaba AlfaMart
Founded : 1999 | Industry : Retail |
Website : http://alfamartku.com | Contact : Alfamart Waralaba |
Phone : 021 – 5575 5966 | Fax : 021 – 55755961 |
E-mail : – no data - | |
Address : JI. M.H. Thamrin No. 9 Cikokol Tangerang 15117, Indonesia | |
Estimated Investment : Rp. 300 Million |
- Location survey and store design planning
- Clear Target Market
- Selected Quality Products
- Supplies 100% from Alfamart
- Help to Select and Train the Staff
- Administration and Accounting System from Alfamart
- Promotion Support
- Guidance, Operational Support, Supervision and Consultation for 5 years
- Included in Alfamart Network
- Individual / Corporation
- Indonesian / WNI
- Already or will own a place for business with 80 m2 size
- Passed the Licensing Requirements
- Agree to follow the system and procedure from Alfamart
- Presentation 1
- Location Suggestion
- Accepted
- Presentation 2
- Franchise Agreement
Jumat, 18 Juni 2010
Promoting Your Business On Facebook in 4 Easy Steps.
Most businesses and professionals have gotten the message that Facebook can be a powerful channel to promote their products and services, engage with customers, and strengthen their brand.
Rabu, 16 Juni 2010
How to Create a Facebook Page for Your Business
In this Facebook how-to guide we will walk through the steps to create your own Facebook Public Profile (also called a Fan page).
Getting Started:
Minggu, 13 Juni 2010
VCC (Virtual Credit card)
- Gunakan Virtual Credit Card untuk Nomor Kartu Kredit anda.
- Silakan Register di paypal disini!
- Personal (pribadi), gunanya hanya untuk membayar transaksi secara satu arah, tidak bisa menerima dana dari orang lain.
- Premier (primer), gunanya untuk transaksi bisnis dua arah. Artinya, anda bisa membayar, dan juga menerima dana PayPal dari orang lain. Selain itu, dana PayPal yang masuk ke anda, bisa dicairkan ke bank lokal dengan akun primer ini. Primer hanya memiliki 1 login, bersifat perseorangan.
- Business (bisnis), akun ini sama dengan primer, tapi memiliki kelebihan yaitu login usernya bisa lebih dari 1 orang. Biasanya akun bisnis ini dipakai dalam perusahaan yang memiliki beberapa orang share holde.
"The Verification process is a way for PayPal to gain additional proof of a member's identity in conjunction with our own authentication methods, and increases the security of our payment network for everyone."Apa itu VCC?
- VCC (Virtual Credit card) adalah nomor kartu kredit yang sengaja dibuat di bank online untuk keperluan transaksi online. Tidak ada bentuk fisik dari VCC. VCC memiliki data yang sama dengan CC, yaitu: jenis kartu, 16 digit nomor kartu, expiry date dan 3 digit kode keamanan.
- Jika anda tidak memiliki CC untuk verifikasi PayPal, anda bisa menggunakan VCC sebagai pengganti. VCC Indonesia hanya digunakan untuk verifikasi PayPal, bukan untuk bertransaksi.
Rabu, 09 Juni 2010
Adding Adsense in a single post
well now that I want to share is, how to display adsense in the post only on the posting of the selected course, adsense will not appear in the main page (home page) and pages in the archive (archive).
Well if so, we further tips that hopefully useful to all
Showing Adsense In Posts On A Single Post
I didn't want this ad unit to appear on the home page or on archive pages.
It would be easy enough to do this in WordPress / PHP, but I had no idea how to customize a Blogger template. I consulted Blogger's Help facility and found a list of Layouts Data Tags, which let me see what could be done. Despite the options being fairly limited, I found the answer I needed: The pageType tag, which can have a value of 'item', 'archive' or 'index'.
My XML coding skills are a little rusty, but thankfully it wasn't hard to work out how to include some HTML based on the type of page:
Of course, this means that only two Adsense units will be shown on the home page. If you're doing things properly, most of your visitors should arrive on single posts, via the search engines, so this solution's good enough for me.
Jumat, 04 Juni 2010
THE TOP FIVE WAYS TO IMPROVE YOUR BLOG...
Provide something unique: There are so many blogs out there, even if you're writing brilliantly, you won't attract an audience if someone who's already more widely-read is writing on the same subjects. First-hand accounts or data, original research, surveys, original ideas, original graphics or photos or artwork, all help establish your uniqueness.World O'Crap, one of the newest and yet most popular Salon blogs, is written by a liberal who almost exclusively frequents right-wing conservative blogs and news sites, catches them in lies and exaggerations and inconsistencies, and then writes biting, hilarious satire about them. Unique, brilliant, and very funny.
Provide something valuable: Give readers a high 'return on their investment' in reading your blog by (a) entertaining them, (b) teaching or helping them to do something (lessons learned etc.), (c) informing them about something they need to know about, (d) giving them a 'take-away' (checklist, great quote, useful tool, etc. -- something that will cause them to immediately bookmark or blogroll or write about your site and revisit it often), (e) saving them time (distilling something down, analyzing it, researching it), or (f) providing deep insight about what something means (great graphics can help do this).
Be first: The first person to write about a particular topic will probably get a large share of traffic about it. Even if a more popular blog picks up on it, they're likely to link to you and send even more readers your way. First-hand accounts, on-the-spot photos, comments from people who were at the scene of breaking news all make fascinating reading. Even the first reviews and synopses of new movies and books usually attract a lot of attention.
Do your research: Invest time to learn as much as possible about what you're going to write about. Spend much more time reading and researching than you do writing. Check your facts. Learn to use search engines powerfully, so no time is wasted looking for just the right information. Don't neglect primary research -- stuff you get from offline sources like real people, in-depth television reports, people you can call or survey to get information that isn't available on the Web. Always cite and if possible link to your sources. Dig for great finds, stuff that isn't on the first page of the Google results, information that you need to go through multiple links to find, information embedded in the many databases that are online but aren't Googled at all. And never lie or exaggerate.
Learn to write very well: Master the art of story-telling. Learn to be brief without being too dense. Write in a conversational, accessible, friendly style. Eschew obscure and intimidating words, like 'eschew' (it means 'avoid' ;-) Ask people you trust to comment on your writing style. Use point form, examples, restatements for clarity. Be natural. Learn the 39 steps for story-writing; most of them apply to non-fiction, too. Have fun, be loose, show your emotion.
Kamis, 03 Juni 2010
Cara Instant meningkatkan alexa rank untuk Sponsored Reviews
Kalau seandainya blog anda merupakan blog untuk monetize atau untuk mendapatkan penghasilan dari internet dengan mengikuti program paid to Reviews, salah satunya Sponsored Reviews, Alexa Rank adalah salah satu factor penentu web/blog anda di terima oleh program PTR tersebut. karena apa?
Alexa bekerja berdasarkan agregrat data history, dari para pengguna toolbar alexa dan penggunaan lainnya, yakni dengan melihat traffic, page view serta pencarian apakah ada perubahan bila dibandingkan dengan 3 bulan sebelumnya. Sehingga penting sekali untuk terus meningkatkan alexa rank tersebut dari waktu ke waktu. Karena alexa ini system penilaianya berdasarkan pencarian agregat data serta page view maka ada cara mudah yang dapat mempercepat ranking alexa anda meningkat ( nilai rank semakin kecil semakin baik) yaitu dengan cara:
1. Memasang tool bar alexa itu sendiri pada browser yang anda gunakan
download toolbar alexa untuk Internet explorer
download toolbar alexa untuk mozilla
2. Mengatur homepage browser dengan alamat blog/situs anda sendiri, sehingga setiap anda memulai koneksi internet halaman yang pertama yang diakses adalah halaman situs anda.
3. Percantik blog atau situs anda dengan widget miliknya, selain untuk aksesories juga untuk memberikan nilai tambah kepada alexa itu sendiri dalam mengakses situs anda.
4. Membuat Review mengenai Alexa itu sendiri.
Make Money Blogging with Pay Per Post.
Pay Per Post is one of the many ways in which bloggers can earn money with their blogs. One attractive feature that Pay Per Post has is that it offers several ways for a blogger to earn.
Option I
Option II
Option III
Page Rank Matters
Requirements for Blog Approval
Test it With Me
Simple way to get your Wordpress Blog traffic
Want to get more links to your blog, improve your WordPress SEO, get more traffic and make lots of money? Here are some ways you can do that with little or no money.
- Leave Blog Comments – Yes, this still works. Jus find related blogs and participate in the comments. Make sure your comments are relevant or it will probably be deleted. Although most blogs have the "no-follow" tag attached to a commenter's URL, it still helps you in terms of direct traffic, more exposure and other stuff.
- Do Trackbacks – Trackbacks, just like leaving a comment, can get you more traffic and links to your blog. If you and the blog you're linking to is using WordPress, a trackback should happen naturally. Otherwise you may want to manually use the "Trackback" feature in WP.
- Link Exchange – Start a small link exchange with your WordPress blog, choosing a handful of high-quality partners to begin with. Use a 3-way link exchange if you have more than one blog.
- Trade Blogrolls – You may also want to manually look for blogroll partners. Linking up with several high-quality blogs may help in your SEO cause more than you can imagine.