Selasa, 28 September 2010

Syarat Pengajuan KPR (Kredit Pemilikan Rumah)

Seorang klien diakhir minggu kemarin, sempat menanyakan beberapa syarat dalam pengajuan KPR. Untuk itu, agar lebih banyak informasi yang bias diberikan dan juga agar dapat membantu bagi pihak-pihak lain yang ingin mengajukan KPR, maka berikut ini disajikan syarat-syarat KPR oleh bank-bank pada umumnya.

Syarat-syarat pengajuan KPR tersebut adalah sbb:
1. Pemohon adalah WNI dengan status karyawan tetap, pengusaha atau profesional.
2. Lama bekerja atau berusaha minimal 2 tahun.
3. Usia minimum pemohon adalah 21 tahun atau sudah menikah, dan usia maksimum pemohon adalah 55 tahun untuk karyawan dan 60 tahun untuk pengusaha atau profesional pada saat kredit berakhir.
4. Tujuan pembelian rumah adalah untuk dihuni sendiri (tidak disewakan/investasi)
5. Angsuran (pokok + bunga) dari seluruh jumlah hutang yang ada(bank sendiri + bank lain) + permohonan baru, maksimal 1/3 kali dari gaji kotor pemohon/joint income suami-istri.
6. Pemohon wajib menutup asuransi (jiwa dan kebakaran) dengan syarat banker's clause.
7. Bersedia menandatangani perjanjian kredit dan APHT.

8 Syarat bagi Karyawan:
1. KTP Suami & Istri
2. Kartu Keluarga
3. Akta Nikah/cerai/kematian (fotocopy)
4. Surat WNI, Akta Lahir/ganti nama (copy)
5. Slip Gaji & Surat Keterangan Kerja
6. Rekening Koran 3 bulan terakhir (copy)
7. NPWP Pribadi/SPT PPH21 (copy)
8. Surat Pesanan dari Developer

9 Syarat untuk Pengusaha:
1. KTP Suami & Istri
2. Kartu Keluarga
3. Akta Nikah/cerai/kematian (fotocopy)
4. Surat WNI, Akta Lahir/ganti nama (copy)
5. Rekening Koran Perusahaan 3 bln terakhir (copy)
6. NPWP Pribadi/SPT PPH21 (copy)
7. NPWP Perusahaan (copy)
8. SIUP, TDP, Surat Ket. Domisili, Akta Pendirian Usaha, Laporan Keuangan Terakhir (Fotocopy)
9. Surat Pesanan dari Developer

7 Syarat bagi Professional:
1. KTP Suami & Istri
2. Kartu Keluarga
3. Akta Nikah/cerai/kematian (fotocopy)
4. Rekening Koran 3 bulan terakhir (copy)
5. NPWP Pribadi/SPT PPH21 (copy)
6. Surat Ijin Praktek/SK Pengangkatan (copy)
7. Surat Pesanan dari Developer

Rabu, 15 September 2010

Sedikit Bocoran Investasi Emas Cerdas Ala Kebun Emas

Banyak yang mengira sistem investasi berkebun emas adalah jaminan yang dijaminkan ulang, dan dijaminkan lagi, lalu dijaminkan lagi begitu seterusnya. Yang benar bukan demikian, bahkan kita memperbanyak barang jaminan jadi apabila terjadi kredit macet bank akan dengan mudah memperoleh ganti rugi dari jaminan berupa emas yang kita berikan karena nilai emas sangat likuid. Pernyataan pernyataan dari penulis mengenai persetujuan bank:
“Jangan khawatir dengan Bank, karena dengan konsep ini sama sekali tidak ada yang dirugikan. Saya sudah bicara dengan beberapa kepala cabang bank bahkan dengan Direktur salah satu Bank Syariah, mereka sangat antusias… karena ini merubah paradigma lama, bahwa kalau gadai itu lagi butuh uang, ini gadai menjadi pola investasi. Buat Bank ini merupakan peluang besar karena bisa meningkatkan omset penjualan produk gadainya… saya bahkan mau di Sponsori oleh salah satu Bank Syariah… Funtastic sekali pak…”

Mengenai sistem gadai cerdas menurut pemahaman saya bisa dijelaskan sebagai berikut:
Kita gunakan asumsi sebagai berikut:
- invest rutin 25 gram:
- harga emas 25 gram = 9 jt
- anda punya tambahan uang 3.75jt
- nilai gadai 80% dari harga taksir
- harga taksir bank 300rb/gram
- biaya penitipan 2500/gram/bulan

Nilai taksir dan kondisi aktual di bank mungkin berbeda, yang terbaik adalah:
- nilai gadai tinggi
- biaya rendah
- waktu singkat

\Mari kita mulai.
Beli emas batangan 25 gram, gadaikan anda dapat dana segar 6 jt.
300rb x 80% = 240rb x 25gram = 6jt
setor biaya titipan 1 tahun, 2500x25x12 bulan=750rb

Posisi investasi anda menjadi:
1. 25 gram -> 6jt, tambah 3 jt dana segar = 9jt -> beli emas lagi | 750rb -> biaya titip
2. 25 gram

Kalau sudah ada dana tambahan 3.75 jt ulangi langkah diatas lagi, begitu seterusnya sesuai kebutuhan. Kalau sudah lima kali maka posisi menjadi:

1. 25 gram -> 6jt, tambah 3 jt dana segar = 9jt -> beli emas lagi | 750rb -> biaya titip

2. 25 gram -> 6jt, tambah 3 jt dana segar = 9jt -> beli emas lagi | 750rb -> biaya titip

3. 25 gram -> 6jt, tambah 3 jt dana segar = 9jt -> beli emas lagi | 750rb -> biaya titip

4. 25 gram -> 6jt, tambah 3 jt dana segar = 9jt -> beli emas lagi | 750rb -> biaya titip

5. 25 gram (disimpan)

 

Perhatikan biaya pembelian emas ke-2 dst, 2/3 modal adalah dari bank.
Setelah waktu berlalu, harga naik 30 persen, jadi emas batangan 25 gram sekarang nilainya 12jt, ayo kita panen, langkahnya cukup dibalik saja yaitu:
Jual emas nomor 5, maka anda mendapatkan dana segar 12 jt, dana segar ini kita pakai untuk menebus 2 emas lainnya. Ulangi sampai semua emas ditebus, dan jual semuanya.

Maka posisinya:
penjualan emas 5 x 12 jt = 60 jt
tebus gadai 4 x 6 jt     = 24 jt
sisa                     = 36 jt ——> sub total 1

Berapa modal anda?
1. beli emas pertama          =  9 jt
2. beli emas ke 2-5 = 3jt x 4 = 12 jt
3. biaya titip 750rb x 4      =  3 jt
total modal                   = 24 jt ——> sub total 2

Keuntungan anda:
-=[{sub total 1 - sub total 2 = 36 jt - 24 jt = 12 jt}]=-

Perbandingan keuntungan metode biasa vs metode cerdas dg modal awal 24 jt:
Modal 24jt belikan emas sewaktu harga batangan 25 gram = 9jt, maka per gram berarti 360rb.
24 jt : 360 rb dapat emas 66.66 gram

Ketika harga naik 30% kita jual menjadi rp 468 ribu/gram:
66.66 * 468 ribu = 31,196,880 dikurangi modal 24 jt
-={untung           = 7,196,880}=-

Bandingkan dengan sistem cerdas, kuntungan hampir 2 kali lipat.
Kalau harga naik 30% kurang dari satu tahun maka keuntungan lebih banyak lagi karena biaya jasa titip menjadi lebih rendah.
Penjelasan di ebook lebih lengkap dan terperinci disertai juga dengan gambar ilustrasi dan masih ada beberapa tips menarik lainnya. Materi akan diupdate sesuai perkembangan di lapangan.

Senin, 02 Agustus 2010

Cara Membuka account Merchant












Postingan ini menjawab dari beberapa Sobat blogger yang menanyakan tentang “Bagaimana cara menerima transaksi dengan pembayaran kartu kredit ?

Bagi para pedagang barang ataupun jasa yang ingin agar bisa menerima pembayaran dengan kartu kredit/ credit card ataupun kartu debit/ debit card sebenarnya sangat mudah hanya dengan melengkapi beberapa persyaratan document :
- Copy KTP
- Copy SIUP
- Copy NPWP
- Memiliki rekening bank bisa tabungan ataupun rek Koran.

Mungkin ada juga sobat yang menanyakan “ Gimana bila usahanya belum ada SIUP…?” Ada beberapa bank yang memberikan deviasi misal : hanya dengan Copy KTP & copy NPWP saja, atau copy KTP & copy sewa ruko, tergantung policy bank tersebut.
Setelah perlengkapannya ada, kemudian mengisi form permohonan pembukaan account merchant dan menandatangani agreement bermeterai.

Yang perlu diperhatikan dari agreement tersebut adalah :

Discount rate
Discount rate biasanya ditentukan dari jenis bidang usaha dari calon merchant, dan perkiraan omzet transaksi pembayaran dengan kartu kredit dengan kisaran 2% s/d 3%.

Biaya – biaya yang dibebankan pada merchant

Biaya umumnya mencakup dari sewa EDC (Electronic Data Capture ) tiap bulannya, kertas struck, dll. Tapi jangan kawatir,….!! ada juga yang free, tetapi akan di kompensasi pada target transaksi kartu kredit…..hehe….berapa kira – kira ya….?

Fasilitas mencakup peralatan/ mesin otorisasi

Mesin otorisasi yang sering disebut alat gesek kartu kredit ada yang menual, dan mesin EDC menggunakan fixed line juga EDC wireless.

Ada salah satu syarat dari beberapa bank, agar calon merchant untuk membuka account di bank tersebut tetapi tidak mutlak. Tujuannya agar lebih mudah atau lebih cepat proses klaim transaksi.

Yang terakhir calon merchant diminta oleh bank untuk membuka account dibank tersebut selain sebagai sarana penerima dana klaim juga mensyaratkan dana tersebut dihold/ ditahan sebagai jaminan selama merchant tersebut active.
Cukup sekian dulu agar tidak kepanjangan………..nanti pasti aka ada yang menanyakan “ gimana cara agar bisa menerima pembayaran dengan kartu kredit tapi orangnya di luar negeri ?” hehe Insyaallah disambung lagi………. semoga bisa membantu……..untuk lebih detail sebaiknya ke bank anda….

Minggu, 01 Agustus 2010

How To Convert VMWare Image (.vmdk) to VirtualBox Image (.vdi)

I’ve found more and more people are switching to Virtualbox these days and I keep running into the same question.  ”How can I convert my VMware images to Virtualbox images?”  Well, breath easy because it is possible and not very difficult!

There are two methods that I am aware of that will allow you to use your VMware images on Virtualbox.  The first method I’ll outline uses the graphical Virtualbox interface and the second uses the command line. Each method should be equally as stable, it simple depends on your preference.

Method 1

Start Virtualbox
Inside the Virtualbox Menu click: File > Virtual Media Manager
Click on the “Add” button.
Locate and select the VMware .vmdk file you’d like to convert.
Click Open.
Verify your disk image has been added to the list of images and that the virtual and actual sizes appear accurate.
Click OK
Create a new virtual machine profile, selecting your imported image for the storage.
Boot your new virtual machine.

Method 2
To use the second method we’ll need an addition command-line tool called qemu.

sudo aptitude install qemu

You’ll new be able to convert a .vmdk (VMware image) to a .bin format, which can then be converted to a Virtualbox native .vdi format.

qemu-img convert /path/to/original.vmdk converted.bin

You’ll then need to use the VBoxManage utility that comes with Virtualbox to convert the .bin to a native .vdi format:

VBoxManage convertdd converted.bin converted.vdi

You can now create your new Virtualbox machine profile, using this new .vdi file as your disk image.

Two methods for converting VMware images to Virtualbox images.  Are there any other methods that you can suggest, or have you had better experience with one or the other?  Let us know!



GnuCash Personal Finance Manager

For years I've used a spreadsheet to manage my personal finances. Over the years my spreadsheet has gotten prettier and more complex with grander formulas that tell me exactly how I am wasting my money.

Last November I discovered GnuCash. Once I got my head wrapped around it I decided to ditch the spreadsheet for my daily finances (but not all together--I'll explain).

I am no accountant, but after a little self teaching I learned rather quickly that I was reinventing the wheel with my spreasheet. In my spreadsheet I used a "transaction type" column so I could sort my transactions and make neat little pie charts that tell me things like, how much I blew going to lunch every day. Or, how much it cost me to have a car.

GnuCash can do all that too, but first I had to figure out that every thing is an account. (see double-entry bookkeeping) For some things this makes since. My Checking account is an account. My credit card is an account. My investments are accounts. Where I had trouble with this, at first, was expenses.

Expenses all fall under one account (cleverly called 'expenses'). Then everything you spend money on goes into it's own sub account. I buy gas, it goes under Expenses:Auto:Gas. The more you divide things up the more specific you can be with reports. For example; I can bring up a report that just shows all the gas I bought last month by drilling down all the way to Expenses:Auto:Gas.

If I choose, I can also bring up a report that just brings up Auto. Then I can see a pie chart of all the Auto sub accounts. I'll have a wedge for Gas, Maintenance, Insurance, Fees, and Parking. These are just examples. I can make sub accounts for anything I spend money on, or delete the ones I don't need. GnuCash comes with a set of expense accounts you can use, or you can make your own from scratch.

Personally I started with theirs, and then added and deleted as I saw fit.

The beauty of the system is you can be as detailed or as lazy as you want. If you are a real obsessive compulsive tightwad, you can enter every receipt and even divide them up by what was spent on lunch and what was spent on sales tax (for the record, I put sales tax under Expenses:Taxes:Sales Tax I don't believe it was one of the default categories).

On the other hand, you can trash receipts and download the Microsoft Money or Quicken file from your bank once a month. They can be imported in to GnuCash almost just as easily as they can the expensive counterparts they are supposed to be imported into.

Which brings me to the last thing I love about GnuCash. It's open source, which means it's free, but it's better than free.

I did mention I still use a spreadsheet for somethings, and it's true. Perhaps I haven't completely embraced my new methods. There are just some things I still find easier on the spreadsheet. Specifically, future planning. I can just copy and paste rows of information and see where I'm going to put my tax return. In my spreadsheet I also have sheets with formulas that help me with other financial aspects. The one I use most helps me divide up my income by percentages, but GnuCash gave me a reason for a new one. A formula that calculates sales tax from the total on a receipt (for those generic receipts that don't give me sales tax).

I haven't posted here in a while, so I apologize if this is just a blarg of information. There are a few new posts I've been meaning to work on and get up here. In part I must blame Google Buzz for reminding me that I have a neglected blog. In the not too distant future I plan to write about tools and procedures you can use to easily keep your GnuCash data safe and secure.

Selasa, 20 Juli 2010

Tutorials and guides on Marketiva (forex broker)

Tutorials and guides on Marketiva (forex broker)

What is Marketiva?
Marketiva is brokerage firm of international foreign exchange trading, or shortly called forex brokers. As an online forex broker then we can trade through Marketiva official website, traders can directly buy or sell foreign currency, using the original real world of forex market providing by Marketiva.
Currently marketiva service provides over-the-counter market making, Funds, and Commodity Index. Marketiva also provides tools (latest forex news, alerts, signals,graphs, indicators, support chat, chat facility between traders, and many more). In addition Marketiva provides 24-hour online support (chat).

Legalitas Marketiva?
Marketiva has received permission from the IBC, Number IBC CAP.291 REG.NO. 646819.

Marketiva is regulated under the Financial Services Commission (FSC), the Commodity Futures Trading Commission (CFTC) through the National Futures Association (NFA) regulations. Therefore marketiva have international recognition.

Kamis, 08 Juli 2010

Memulai Bisnis Tanpa Uang Tunai.


warungMungkinkah kita memulai bisnis
tanpa memiliki uang tunai? Saya kira itu mungkin saja.
Mengapa tidak! Jika kita mampu mengoptimalkan pemikiran kita, maka
banyak jalan yang bisa ditempuh dalam menghadapi masalah permodalan
untuk kita memulai bisnis. Cuma masalahnya, dari mana duit itu berasal?
Logikanya, semua bisnis itu membutuhkan modal uang.

Memang, kebanyakan kita selalu mengeluhkan ketiadaan modal uang
sebagai alasan mengapa kita “enggan” berwirausaha. Padahal, modal yang
paling vital sebenarnya bukanlah uang, tetapi modal non-fisik, yakni
berupa motivasi dan keberanian memulai yang menggebu-gebu.

Saya yakin, jika hal itu bisa terpenuhi,
maka mencari modal uang bukanlah persoalan yang tidak mungkin, mesti secara
pribadi kita tidak memiliki uang. Sementara kita telah tahu, bahwa
peluang bisnis telah ada di depan mata. Tentu, alangkah baiknya jika
kita tidak menundanya untuk memulai berbisnis.


Toh kita tahu, bahwa sebenarnya banyak sumber permodalan. Seperti
uang tabungan, uang pesangon, pinjam di bank, dan di koperasi atau dari
lembaga keuangan, atau dari pihak lainnya. Namun, jika kita ternyata
tidak memikili uang tabungan, uang pesangon, atau katakanlah belum ada
keberanian untuk meminjam uang ke bank atau koperasi, saya kira kita
juga tidak terlalu risau. Karena ada cara untuk kita memulai bisnis,
mesti kita tidak memiliki uang tunai sekalipun.

Contohnya, kita bisa menjadi seorang pelantara. Misalnya, menjadi
pelantara jual bile rumah, jual motor dan lain-lain. Keuntungan yang
kita dapat bisa dari komisi penjualan atau dari cara lain atas
kesepakatan kita dengan pemilik produk. Saya yakin, kita pasti bisa
melakukannya.

Kita bisa juga membuat usaha dengan cara konsumen melakukan
pembayaran dimuka. Dalam hal ini, kita bisa mencari bisnis di mana
konsumen yang jadi sasaran bisnis kita itumau membayar atau mengeluarkan
uang dulu sebelum proses bisnis, baik jasa maupun produk, itu terjadi.
Misalnya bisa dilakukan pada bisnis jasa, seperti industri jasa
pendidikan. Di mana, siswa diwajibkan membayar dulu di depan sebelum
proses pendidikannya itu terjadi.

Bisa juga misalnya, ada orang yang memesan barang pada kita, namun
sebelum barang yang dipesan itu jadi, pihak konsumen memberikan uang
muka dulu. Artinya, ini sama saja kita telah diberi modal oleh konsumen.

Masih ada cara lain memulai bisnis tanpa kita memiliki uang tunai.
Contohnya, menggunakan sistem bagi hasil. Biasanya, cara bisnis model
ini banyak diterapkan pada Rumah Makan Padang. Di mana kita sebagai
orang yang memiliki keahlian memasak, sementara patner bisnis kita
sebagai pemilik modal uang.

Kita bekerjasama dan keuntungan yang didapat pun dibagi sesuai
kesepakatan bersama. Atau kita mungkin ingin cara lain? Tentu masih ada.
Contohnya, kita bisa melakukannya dengan sistem barter dengan pemasok,
dan kita pun jika memiliki keahlian tertentu, mengapa tidak saja menjadi
seorang konsultan. Selain itu, bisa saja dengan cara kita mengambil
dulu produk yang akan diperdagangkan, hanya untuk pembayarannya bisa
kita lakukan setelah produk tersebut terjual pada konsumen. Tentu, masih
banyak cara lain untuk kita memulai bisnis tanpa uang tunai.

Oleh karena itu, menurut saya, sebaiknya kita tidak perlu berkecil
hati atau takut dipandang rendah, bila ternyata kita memang tidak
memiliki uang tunai namun berhasrat untuk memulai bisnis. Saya yakin
dengan kita memiliki kemauan besar menjadi seorang wirausahawan atau
entrepreneur, maka setidaknya akan selalu ada jalan untuk memulai
bisnis. Nyatanya, tidak sedikit pengusaha yang telah meraih keberhasilan
meski saat memulai bisnisnya dulu tanpa memiliki uang tunai.

Itu menunjukan bahwa tidak benar kalo ada yang mengatakan: “Tak
mungkin kita memulai bisnis tanpa memiliki uang tunai”. Kuncinya
sebetulnya terletak pada motivasi dan keberanian kita memulai bisnis
yang mengebu-gebu. Hanya saja, untuk cepat meraih sukses, apalagi tanpa
memiliki uang tunai, itu tidak semudah seperti kita membalikan telapak
tangan. Semuanya membutuhkan perjuangan.

Kamis, 01 Juli 2010

Wasiat Dahsyat Penolak Kefakiran.


Islam itu sangat solutif, berbahagialah bila engkau seorang muslim, apalagi seorang muslim itu adalah enterpreuner (red. Pengusaha), kalaulah dia yakin akan jalannya, untuk berjihad di dunia melalui bisnis, tentulah dia memiliki dua ujung mata pedang dalam langkah perjuangannya, yaitu pertama :Ikhtiar yang sungguh sungguh dalam menjemput rezeki, dan kedua : Kekuatan amalan ibadah dan doa.

Kedua mata pedang tersebut saling menguatkan, kedua mata pedang tersebut menambah kekuatan keyakinan hamba atas kekuasaan Yang Maha Kuasa. Logika bisnis dan usaha kadang-kala menjadi terbalik, bahkan hasil yang di raih pun seringkali ilmu matematika ataupun indikator ekonomi tak mampu menjangkau.

“Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat, maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak ada seorangpun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS 35:2)
“Katakanlah: Sesungguhnya Tuhanku melapangkan rezeki bagi siapa yang di kehendaki Nya di antara hamba-hambaNYA dan menyempitkan bagi (siapa yang di kehendakiNya). Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi Rezeki yang sebaik baiknya” (QS 34:39)
Pada saat krisis tiba, niscaya mereka para pribadi muslim haruslah merasa yakin dan tetap tenang. Mereka tidak gundah atas berita yang beredar di media masa, mereka tidak turut serta menggaungkan senandung yang sama dengan kaum yang lain , mereka punya sikap yang unik dan berbeda dengan kaum yang lain, alasannya karena mereka punya keyakinan yaitu mereka memiliki ALLAH, PEMILIK SEGALA KEPUTUSAN, PEMBERI REZEKI.
Seringkali ummat islam terlupakan adanya kekuatan ujung mata pedang yang kedua ini yaitu kekuatan amalan ibadah dan doa , sebahagian ummat islam sekarang cenderung mengikuti pola manajemen barat yang serba ‘sebab akibat’ secara rasional, yang tentunya paham barat tersebut telah nyata melupakan faktor Tuhan sebagai Penentu. Walaupun sebagian mereka berhasil dalam usahanya, maka hasil kerja yang di dapat paling tidak hanya memperbanyak digit nilai materi saja, dan hampa dalam nilai keimanan serta berpeluang hilang keberkahannya, ketahuilah bila niat dan hasilnya dasarnya sudah menyimpang , hasil itu semua kelak akan nihil di hadapan Allah.
Rugi sekali bagi seorang muslim, apalagi kalangan pengusaha muslim khususnya, bila meninggalkan kekuatan yang satu ini, mereka punya Allah, mereka punya peluang doanya terkabul, mereka memiliki kesempatan yang lebih baik di banding orang kafir, kenapa kita harus tunduk kepada yang lainnya, bahkan melemahkan diri?
Banyak sekali hadist Nabi maupun kisah sahabatnya yang memberikan gambaran bagaimana seorang muslim berdoa, kesemuanya merupakan karuniaNYA agar ummat islam khususnya para pengusahanya agar memiliki pegangan dan panduan dalam melangkah di kehidupan dunia ini, menjadi pengelana yang tak akan tersesat di antara ujian kehidupan berupa kelapangan maupun kesempitan.
…………
Adalah Abdullah bin Mas’ud , salah seorang sahabat dekat Rasul SAW. Di masa Khalifah Usman bin Affan, dia menderita sakit dan terbaring di atas tempat tidurnya, Khalifah usman menjenguknya dan menyaksikan Abdullah bin Mas’ud dalam keadaan sedih.
Usman : “Apa yang membuatmu sedih?”
Abdullah : “Dosa dosaku”
Usman : “Apa yang engkau inginkan dariku, aku akan penuhi?”
Abdullah : “Saya merindukan rahmat Allah”
Usman : “Jika engkau setuju, aku akan memanggilkan tabib”
Abdullah : “Tabib hanya membuatku sakit”
Usman : “Jika engkau tak keberatan, aku akan perintahkan bendaharaku untuk memberimu harta dari baitul mal”
Abdullah : “Ketika aku amat membutuhkannya, engkau tak memberiku sesuatu, dan sekarang tatkala aku sama sekali tak membutuhkannya, engkau hendak memberikan sesuatu!”
Usman : “Pemberian itu juga hadiah untuk putri putrimu”
Abdullah : “Mereka juga tak membutuhkan sesuatu, karena aku telah berwasiat kepada mereka untuk membaca surat Al Waqi’ah setiap malam, aku mendengar Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang membaca surat Al Waqi’ah setiap malam, maka dia tidak akan tertimpa kefakiran”
Nah, saudara muslimku, informasi ini sudah sampai kepada anda semua, jangan di sia-siakan , mari kita lakukan amalan ini, Insha Allah, kita mampu untuk tetap tegar dalam menghadapi ujian kehidupan ini dan niscaya Insha Allah, kefakiran pun tak akan hadir di hadapan kita semua. Dan berilah wasiat yang sama kepada orang orang yang anda cintai, agar mereka bisa seberuntung seperti yang di sabdakan Rasul SAW di atas. Amin.
mmnasution@eramuslim.com

Minggu, 27 Juni 2010

How To Increase Your Adsense Earnings



There are many blogger who use adsense as their primary earning. But, get some money in google adsenses is not easy as we  read on the other blog. Many people said "It is very easy to get money from adsense", but "many people" who said like that is the master of adsense. So, you must work "hard" to get more money from adsense.
There are many things what you must to do to incerase your google adsense earning. For the example, you must have many visitor. To has many visitor is not easy, we must do "BlogWalking", Search Engine Optomation (SEO), make interesting articles, and many other. But, i have 5 fundamental ways how to increase adsense earning and you should do it.
Here are the ways :
  1. Concentrating on one format of Adsense ad. The one format that worked well for the majority is the Large Rectangle (336X280). This same format have the tendency to result in higher CTR, or the click-through rates. Why choose this format out of the many you can use? Basically because the ads will look like normal web links, and people, being used to clicking on them, click these types of links. They may or may not know they are clicking on your Adsense but as long as there are clicks, then it will all be for your advantage.
  2. Create a custom palette for your ads. Choose a color that will go well with the background of your site. If your site has a white background, try to use white as the color of your ad border and background. The idea to patterning the colors is to make the Adsense look like it is part of the web pages. Again, This will result to more clicks from people visiting your site.
  3. Remove the Adsense from the bottom pages of your site and put them at the top. Do not try to hide your Adsense. Put them in the place where people can see them quickly. You will be amazed how the difference between Adsense locations can make when you see your earnings.
  4. Maintain links to relevant websites. If you think some sites are better off than the others, put your ads there and try to maintaining and managing them. If there is already lots of Adsense put into that certain site, put yours on top of all of them. That way visitor will see your ads first upon browsing into that site.
  5. Try to automate the insertion of your Adsense code into the webpages using SSI (or server side included). Ask your web administrator if your server supports SSI or not. How do you do it? Just save your Adsense code in a text file, save it as "adsense text", and upload it to the root directory of the web server. Then using SSI, call the code on other pages. This tip is a time saver especially for those who are using automatic page generators to generate pages on their website.
  6. Possibly a sneaky tactic, but when I put ads in the content of an article I tend to place some of them in places where they can be “accidentally” clicked on…….oops! Like right above the line of text that says “click here for rest of article.” But of course, I didn’t say that because I would never suggest this sort of unconventional tactic. (lol)
You must remember, do not make fraud clicks on your adsense, it can make you were banned by google, and then you will lost your alternative jobs. The ways that i told to you is legal ways. so, you can follow my direction.

Selasa, 22 Juni 2010

Bisnis waralaba AlfaMart

Alfamart
Information Summary
Founded : 1999Industry : Retail
Website : http://alfamartku.comContact : Alfamart Waralaba
Phone : 021 – 5575 5966Fax : 021 – 55755961
E-mail : – no data -
Address : JI. M.H. Thamrin No. 9 Cikokol Tangerang 15117, Indonesia
Estimated Investment : Rp. 300 Million
As the competitor from Indomart, Alfamart offers Franchise / Waralaba in Indonesia, specialized in Retail Store. There are already so many alfamart outlets in many cities in Indonesia. You can be the one of them, they give opportunities to open new outlet in your area.
Alfamart have many kinds of products that required by many people, especially family products. You can contact the franchise department to ask the detailed information about the franchise opportunities.
Advantages to become Franchisee :
- Location survey and store design planning
- Clear Target Market
- Selected Quality Products
- Supplies 100% from Alfamart
- Help to Select and Train the Staff
- Administration and Accounting System from Alfamart
- Promotion Support
- Guidance, Operational Support, Supervision and Consultation for 5 years
- Included in Alfamart Network
Requirements :
- Individual / Corporation
- Indonesian / WNI
- Already or will own a place for business with 80 m2 size
- Passed the Licensing Requirements
- Agree to follow the system and procedure from Alfamart
Steps to become Franchisee :
- Presentation 1
- Location Suggestion
- Accepted
- Presentation 2
- Franchise Agreement


Jumat, 18 Juni 2010

Promoting Your Business On Facebook in 4 Easy Steps.



Most businesses and professionals have gotten the message that Facebook can be a powerful channel to promote their products and services, engage with customers, and strengthen their brand.
Given its community of over 400 million users and climbing, it's no wonder why most major businesses and brands now have a presence on Facebook.
However, many self-marketers are a little uncertain about how to begin.  Here are some practical, first steps to help you get started promoting your business on Facebook.

Rabu, 16 Juni 2010

How to Create a Facebook Page for Your Business

The social networking site Facebook is used by more than 150,000,000 million people to share personal information with friends online. With those kinds of numbers, you knew it would be belong until businesses saw the potential. If you're looking to tap the marketing potential of Facebook, you can create free Facebook Business pagesleveraging Facebook business options can provide a new channel for you to interact with your customers At the same time these pages, called Public Profiles, can also help you acquire new customers as your Facebook fans spread the word about your business to their friends.
In this Facebook how-to guide we will walk through the steps to create your own Facebook Public Profile (also called a Fan page).

Getting Started:

Minggu, 13 Juni 2010

VCC (Virtual Credit card)


Apakah anda sudah mempunyai account paypal? Apa sich paypal? berikut informasi lengkap tentang paypal disini atau disini! Persyaratan utama untuk mempunyai acount paypal adalah : anda harus mempunyai karu kredit! Oo.. ternyata anda tidak punya, gampang! Anda bisa bikin karu kredit virtual (Virtual Credit card / VCC). Berikut langkah - langkah bagi anda yang tidak mempunyai kartu kredit, tapi membutuhkan account paypal yang sudah dapat diakses dari Indonesia:
  1. Gunakan Virtual Credit Card untuk Nomor Kartu Kredit anda.
  2. Silakan Register di paypal disini!
PayPal ada 3 (tiga) jenis, sesuai dengan fungsi dasarnya.
  1. Personal (pribadi), gunanya hanya untuk membayar transaksi secara satu arah, tidak bisa menerima dana dari orang lain.
  2. Premier (primer), gunanya untuk transaksi bisnis dua arah. Artinya, anda bisa membayar, dan juga menerima dana PayPal dari orang lain. Selain itu, dana PayPal yang masuk ke anda, bisa dicairkan ke bank lokal dengan akun primer ini. Primer hanya memiliki 1 login, bersifat perseorangan.
  3. Business (bisnis), akun ini sama dengan primer, tapi memiliki kelebihan yaitu login usernya bisa lebih dari 1 orang. Biasanya akun bisnis ini dipakai dalam perusahaan yang memiliki beberapa orang share holde.
Apakah PayPal harus verifiedd? Tentu saja. Silakan anda baca keterangan di bawah ini:
"The Verification process is a way for PayPal to gain additional proof of a member's identity in conjunction with our own authentication methods, and increases the security of our payment network for everyone."
Apa itu VCC?
  1. VCC (Virtual Credit card) adalah nomor kartu kredit yang sengaja dibuat di bank online untuk keperluan transaksi online. Tidak ada bentuk fisik dari VCC. VCC memiliki data yang sama dengan CC, yaitu: jenis kartu, 16 digit nomor kartu, expiry date dan 3 digit kode keamanan.
  2. Jika anda tidak memiliki CC untuk verifikasi PayPal, anda bisa menggunakan VCC sebagai pengganti. VCC Indonesia hanya digunakan untuk verifikasi PayPal, bukan untuk bertransaksi.
Silakan daftarkan daftar disini untuk mendapatkan VCC (Virtual Credit Card).

Rabu, 09 Juni 2010

Adding Adsense in a single post

This trick may be you already know, but I try to write back again. You already know how to display adsense in the post, now I try to give a few tips how to display adsense into post, but on a single post only. Before you already know that display adsense in the post will improve the CTR (click through rate) that will more generate income adsense to you. 

well now that I want to share is, how to display adsense in the post only on the posting of the selected course, adsense will not appear in the main page (home page) and pages in the archive (archive).

Well if so, we further tips that hopefully useful to all

Showing Adsense In Posts On A Single Post

I didn't want this ad unit to appear on the home page or on archive pages.

It would be easy enough to do this in WordPress / PHP, but I had no idea how to customize a Blogger template. I consulted Blogger's Help facility and found a list of Layouts Data Tags, which let me see what could be done. Despite the options being fairly limited, I found the answer I needed: The pageType tag, which can have a value of 'item', 'archive' or 'index'.

My XML coding skills are a little rusty, but thankfully it wasn't hard to work out how to include some HTML based on the type of page:

This says: If it's a single post, include the HTML (obviously you have to put it in). So single posts (pageType of item) will display the HTML, but the home page (pageType of index) and archive pages (pageType of archive) will not.

Applying this to our Adsense problem, here is the full code you need (with the publisher specific information removed). Use this instead of the code in the Adsense Within Posts section above. The first and last lines should already exist in the template, the rest is what you're adding. 



Of course, this means that only two Adsense units will be shown on the home page. If you're doing things properly, most of your visitors should arrive on single posts, via the search engines, so this solution's good enough for me.

Jumat, 04 Juni 2010

THE TOP FIVE WAYS TO IMPROVE YOUR BLOG...

Marketing is useless if you don't have a good 'product'. Here are five ways to ensure you do.

Provide something unique: There are so many blogs out there, even if you're writing brilliantly, you won't attract an audience if someone who's already more widely-read is writing on the same subjects. First-hand accounts or data, original research, surveys, original ideas, original graphics or photos or artwork, all help establish your uniqueness.World O'Crap, one of the newest and yet most popular Salon blogs, is written by a liberal who almost exclusively frequents right-wing conservative blogs and news sites, catches them in lies and exaggerations and inconsistencies, and then writes biting, hilarious satire about them. Unique, brilliant, and very funny.

Provide something valuable: Give readers a high 'return on their investment' in reading your blog by (a) entertaining them, (b) teaching or helping them to do something (lessons learned etc.), (c) informing them about something they need to know about, (d) giving them a 'take-away' (checklist, great quote, useful tool, etc. -- something that will cause them to immediately bookmark or blogroll or write about your site and revisit it often), (e) saving them time (distilling something down, analyzing it, researching it), or (f) providing deep insight about what something means (great graphics can help do this).

Be first: The first person to write about a particular topic will probably get a large share of traffic about it. Even if a more popular blog picks up on it, they're likely to link to you and send even more readers your way. First-hand accounts, on-the-spot photos, comments from people who were at the scene of breaking news all make fascinating reading. Even the first reviews and synopses of new movies and books usually attract a lot of attention.

Do your research: Invest time to learn as much as possible about what you're going to write about. Spend much more time reading and researching than you do writing. Check your facts. Learn to use search engines powerfully, so no time is wasted looking for just the right information. Don't neglect primary research -- stuff you get from offline sources like real people, in-depth television reports, people you can call or survey to get information that isn't available on the Web. Always cite and if possible link to your sources. Dig for great finds, stuff that isn't on the first page of the Google results, information that you need to go through multiple links to find, information embedded in the many databases that are online but aren't Googled at all. And never lie or exaggerate.

Learn to write very well: Master the art of story-telling. Learn to be brief without being too dense. Write in a conversational, accessible, friendly style. Eschew obscure and intimidating words, like 'eschew' (it means 'avoid' ;-) Ask people you trust to comment on your writing style. Use point form, examples, restatements for clarity. Be natural. Learn the 39 steps for story-writing; most of them apply to non-fiction, too. Have fun, be loose, show your emotion.

Kamis, 03 Juni 2010

Cara Instant meningkatkan alexa rank untuk Sponsored Reviews


Kalau seandainya blog anda merupakan blog untuk monetize atau untuk mendapatkan penghasilan dari internet dengan mengikuti program paid to Reviews, salah satunya Sponsored Reviews, Alexa Rank adalah salah satu factor penentu web/blog anda di terima oleh program PTR tersebut. karena apa?
Alexa bekerja berdasarkan agregrat data history, dari para pengguna toolbar alexa dan penggunaan lainnya, yakni dengan melihat traffic, page view serta pencarian apakah ada perubahan bila dibandingkan dengan 3 bulan sebelumnya. Sehingga penting sekali untuk terus meningkatkan alexa rank tersebut dari waktu ke waktu. Karena alexa ini system penilaianya berdasarkan pencarian agregat data serta page view maka ada cara mudah yang dapat mempercepat ranking alexa anda meningkat ( nilai rank semakin kecil semakin baik) yaitu dengan cara:

1. Memasang tool bar alexa itu sendiri pada browser yang anda gunakan
download toolbar alexa untuk Internet explorer
download toolbar alexa untuk mozilla

2. Mengatur homepage browser dengan alamat blog/situs anda sendiri, sehingga setiap anda memulai koneksi internet halaman yang pertama yang diakses adalah halaman situs anda.
3. Percantik blog atau situs anda dengan widget miliknya, selain untuk aksesories juga untuk memberikan nilai tambah kepada alexa itu sendiri dalam mengakses situs anda.
4. Membuat Review mengenai Alexa itu sendiri.

Make Money Blogging with Pay Per Post.


Pay Per Post is one of the many ways in which bloggers can earn money  with their blogs. One attractive feature that Pay Per Post has is that it offers several ways for a blogger to earn.

Option I

Bloggers have the option to accept an offer from a Pay Per Post advertiser to submit a blog entry based upon the advertiser's criteria. Once approved, the blogger receives payment in amount agreed upon.

Option II

If option number one doesn't sound like your cup of tea, Pay Per Post offers the opportunity for you, as a blogger, to negotiate directly with an advertiser. This option is called Pay Per Post Direct.
In order to take advantage of this opportunity, you would have to insert code on your blog. Once installed, the code will display a little widget, which lets advertisers know that you are open for paid blogging. Advertisers will then contact you directly and begin the blog/price negotiation process.
Use care when selecting this option. If your blog's readers come to your blog because of its authenticity, you may run the risk of letting your readers down if they know that your objectivity is tainted because you are being paid to follow an advertisers criterion. If your readers become disillusioned your blog's traffic might suffer as a result.
If, however, your readers understand that you offer information about products and services and are not bothered by your being paid for your blog posts, then by all means take advantage of this option.

Option III

If options one and two aren't your bailiwick, Pay Per Post offers yet a third option. You can become a Pay Per Post affiliate. This seems to be the least painful of all options. All you need is you put a bit of code that will result in an image on your website or your blog letting your readers know that the Pay Per Post opportunity exists and that they could sign up and begin earning money to blog.
Some people choose all three options or pick and choose one or two of them. Folks are earning money with Pay Per Post.

Page Rank Matters

Pay Per Post Advertisers prefer blogs with a page rank of at least 3. If your blog has a low page rank you won't be able to participate in as many offers as a blog with a higher ranking.

Requirements for Blog Approval

In order to be able to make money using Option I, your blog must be currently active. Pay Per Post checks to see if your blog has at least 10 entries within the past 30 days. If not, then you'll have to utilize Option II. Once your blog achieves the status of 10 blog entries within a 30-day period of time, you can then resubmit it for approval in order to use Option I.

Test it With Me

I decided to put myself to the test. Why not join me. I'm going to show you how you can make money with Pay Per Post. I've decided to Put My Mony Where my Mouth Is. Why not join me and follow my progress?

Simple way to get your Wordpress Blog traffic


Want to get more links to your blog, improve your WordPress SEO, get more traffic and make lots of money? Here are some ways you can do that with little or no money.

  1. Leave Blog Comments – Yes, this still works. Jus find related blogs and participate in the comments. Make sure your comments are relevant or it will probably be deleted. Although most blogs have the "no-follow" tag attached to a commenter's URL, it still helps you in terms of direct traffic, more exposure and other stuff.
  2. Do Trackbacks – Trackbacks, just like leaving a comment, can get you more traffic and links to your blog. If you and the blog you're linking to is using WordPress, a trackback should happen naturally. Otherwise you may want to manually use the "Trackback" feature in WP.
  3. Link Exchange – Start a small link exchange with your WordPress blog, choosing a handful of high-quality partners to begin with. Use a 3-way link exchange if you have more than one blog.
  4. Trade Blogrolls – You may also want to manually look for blogroll partners. Linking up with several high-quality blogs may help in your SEO cause more than you can imagine.

Rabu, 02 Juni 2010

Agar Blog Anda diterima Broker Paid Review .


Setelah memahami cara kerja Paid Review di artikel sebelumnya. Pertanyaan yang muncul di pikiran para blogger yang hingga kini masih saja direject oleh broker Paid Review (Sponsored Review, Blogvertise atau ReviewMe) adalah:

Bagaimana agar blog kita diterima oleh broker program Paid Review tersebut?
Di artikel ini saya akan sharing sedikit bagaimana blog yang saya kembangkan saya daftarkan ke Paid Review dan mendapatkan approval dari para broker Paid Review. Karena sifatnya sharing, mungkin akan ada sedikit perbedaan pengalaman antara saya ataupun blogger lainnya. Jadi bila ada keterangan saya yang salah, mohon koreksinya di kolom komentar :)
Hal mendasar bagi sebuah blog untuk diterima oleh broker Paid Review memang bervariasi. Tapi bisa kita generalisasikan sebagai berikut.