Tulisan ini untuk me-respon banyaknya permintaan pembaca yang meminta saya membandingkan pilihan investasi apakah lebih baik investasi di tanah atau Dinar. Keduanya memiliki kesamaan yaitu harga yang memiliki trend naik dari waktu ke waktu. Keduanya juga bersifat proteksi nilai, artinya ketika nilai mata uang hancur karena inflasi – harga tanah atau Dinar akan otomatis naik. Bedanya adalah kalau Dinar naik turunnya bersifat responsive bergerak setiap detik mengikuti pergerakan harga emas dunia yang dipengaruhi oleh sekian banyak isu-isu ekonomi. Kenaikan harga tanah secara umum bersifat gradual – tidak fluktuatif, tidak dipengaruhi secara langsung oleh isu-isu ekonomi sesaat. Grafik disamping menunjukkan perbedaan pola kenaikan harga tanah dengan Dinar. Bedanya lagi, trend naik turunnya harga Dinar berlaku universal artinya kalau harga emas dunia naik secara umum kenaikan ini berlaku pula untuk harga Dinar di seluruh dunia – demikian pula sebaliknya bila harga turun. Tanah tidak demikian, di satu negara saja – harga tanah bisa sangat bervariasi kemungkinan naiknya. Jadi selain tingkat inflasi, lokasi juga sangat menentukan untuk tanah. Berikut adalah kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kelebihan investasi tanah dibandingkan Dinar : 1. Kenaikan harganya cenderung linier, tidak berfluktuasi. 2. Untuk lokasi yang prima, bisa naik lebih tinggi dari harga Dinar. 3. Supply bersifat fix (tidak mungkin tumbuh) sementara demand terus tumbuh. 4. Bisa diproduktifkan dan memberi hasil lebih dari sekedar investasi tanahnya. Kelemahan investasi tanah dibandingkan Dinar : 1. Tidak terlalu likwid, belum tentu bisa jadi uang pada saat dibutuhkan. 2. Bila salah pilih lokasi, harga akan lamban naik. 3. Tidak ada standard harga. 4. Bila tidak diproduktif-kan akan cenderung menjadi beban (pajak, perawatan, penjagaan dlsb). Kelebihan investasi Dinar dibandingkan tanah : 1. Dinar sangat likwid, bisa jadi uang kapan saja dibutuhkan. 2. Harga Dinar yang relatif standard dan trasparan karena mengikuti perkembangan harga emas dunia. 3. Relatif tidak ada biaya investasi yang dibutuhkan ( seperti kalau di tanah biaya jual beli, notaris, perawatan dlsb). 4. Mudah dijual belikan dalam pecahan-pecahan kecil sesuai dengan kebutuhan. Kelemahan investasi Dinar dibandingkan dengan tanah: 1. Jangka pendek bisa saja rugi ketika fluktuasi harga lagi menurun. 2. Kemungkinan diproduktifkannya lebih rendah ketimbang tanah. 3. Risiko menyimpannya lebih tinggi dari risiko tanah. 4. Memerlukan pemahaman investasi yang lebih tinggi ketimbang tanah. Dengan perbandingan tersebut diatas, Anda bisa memilih sendiri mana yang lebih sesuai untuk Anda. Bila Anda yakin keuangan Anda tidak masalah dalam periode investasi, dan juga yakin bisa memproduktifkan investasi tanah Anda – maka pilihan investasi tanah insyaallah akan lebih baik. Sebaliknya bila ada kemungkinan Anda membutuhkan dana investasi kapan saja selama periode investasi, dan Anda tidak juga yakin bisa memproduktifkan a |
Jumat, 14 Mei 2010
Pilihan Investasi : Tanah Atau Dinar…?
Kamis, 13 Mei 2010
Perilaku US $ Terhadap Emas....
Sudah tiga hari ini emas dunia cenderung menurun, tentu saya dapat banyak pertanyaan mengenai hal ini. Sebagian bisa saya jawab, sebagaian yang lainnya tidak – ini manusiawi.
Jawaban umum saya adalah harga emas dunia dalam US$ turun karena US$-nya yang lagi perkasa. Kalau US$ lagi bernilai tinggi tentu barang-barang yang dihargai dengan US$ kelihatannya rendah.
Lantas bagaimana mengetahu kalau US$ lagi tinggi atau lagi rendah ?, para ahli ekonomi dari New York Board of Trade (NYBOT) mengenalkn apa yang disebut US$ Index. US$ Index ini memantau nilai US$ relatif terhadap sekelompok mata uang kuat dunia lainnya.
Saat ini yang dipakai sebagai pembanding adalah Euro (57.6%); Yen (13.6%), Pound Sterling (11.9%), Canadian $ (9.1%), Sweden Krona (4.2%) dan Swish Franc (3.6%).
Gerakan berlawanan arah antara US$ Index terhadap emas ini akan lebih mudah diikuti dari grafik-grafik yang saya sajikan di tulisan ini. Baik dalam jangka bulanan, tahunan maupun data 8 tahun terakhir. Nampak jelas bahwa hampir setiap saat US$ naik harga emas dunia turun, dan sebaliknya US$ Index turun setiap saat harga emas naik.
Dari tiga grafik yang saya sajikan kita juga bisa melihat lebih jelas bahwa penurunan harga emas (atau naiknya US$ Index) yang terjadi hari-hari atau bulan -bulan ini berlawanan dengan trend yang lebih panjang yaitu setahun atau bahkan delapan tahun terakhir. Artinya kalau kita berinvestasi untuk jangka menengah dan panjang - trend jangka panjang inilah yang menjadi fokus kita, bukan harga sesaat seperti sekarang ini.
Karena sifatnya yang berlawanan arah dengan US$ inilah maka selalu ada upaya-upaya pihak tertentu untuk menekan harga emas – supaya US$nya kelihatan baik. Bahkan karena diduga berupaya menekan harga emas secara tidak adil ini pemerintah Amerika Serikat pernah diajukan ke meja hijau oleh warganya sendiri yaitu oleh para aktifis GATA (Gold Anti Trust Action Committee).
Sampai saat ini mereka masih terus mengungkap berbagai kecurangan yang terjadi dalam pengendalian harga emas dunia yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga internasional lainnya. Bagi yang tertarik mengikuti pemikiran mereka dan apa yang mereka lakukan dapat mengunjungi situs mereka langsung karena terlalu panjang apabila saya ceritakan disini.
Jadi upaya mengingatkan masyarakat akan ketidak adilan uang kertas (atau uang lain yang bernilai rendah) selain selalu dilakukan oleh ulama-ulama Islam sejak berabad silam seperti yang dilakukan Imam Ghazali 900 tahun lalu; sekarang juga dilakukan oleh para ekonom yang berpikiran jernih – dari alangan non-muslim sekalipun.
Di antara mereka ini bahkan ada yang sudah menganjurkan masyarakat barat untuk menggunakan Emas dan Perak sebagai parasut karena helicopter-nya paman Ben Bernanke (the Fed Chairman) sedang oleng. Tulisan lengkapnya dapat dibaca di situs mereka www.321gold.com . Wallahu A'lam.
Disclaimer :
Meskipun seluruh tulisan dan analisa di blog ini adalah produk dari kajian yang hati-hati dan dari sumber-sumber yang umumnya dipercaya di dunia bisnis, pasar modal dan pasar uang; kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam bentuk apapun yang ditimbulkan oleh penggunaan analisa dan tulisan di blog ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Menjadi tanggung jawab pembaca sendiri untuk melakukan kajian yang diperlukan dari sumber blog ini maupun sumber-sumber lainnya, sebelum mengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan investasi emas, Dinar maupun investasi lainnya.
sumber: gerai dinar
Label:
dollar,
Emas,
harga emas,
investasi,
investment
Minggu, 09 Mei 2010
Belajar bisnis emas
Assalamualaikum dan salam sejahtera.
Baiklah, untuk posting kali ini, saya ingin berkongsi dengan anda satu laman web yang sangat terkenal dengan info mengenai emas, perak dan juga komoditi yang lain iaituwww.kitco.comSaya akan menerangkan bagaimana anda boleh memanfaatkan maklumat dan servis yang ditawarkan oleh kitco. InsyaAllah pengetahuan anda mengenai emas, perak dan komoditi akan lebih mendalam selepas membaca artikel ini.
Apa itu kitco.com?
Untuk pengetahuan anda, kitco adalah salah satu penjual terkemuka dunia untuk logam berharga. Pejabat mereka mereka letaknya di Kanada dan mempunyai cawangan di Amerika.
Laman web mereka sangat terkenal dengan harga semasa emas, perak serta komoditi-komoditi yang lain.
laman web kitco.com
Antara ilmu yang menarik dan boleh di perolehi di laman web kitco adalah:
1. Anda boleh mengetahui kenapa harga emas naik atau turun.
2. Rekod harga emas dari tahun 1833
3. Mendapat graf / banner harga emas untuk website anda
4. Forum emas
Ok, mari kita lihat satu persatu ilmu-ilmu ini
Label:
chart,
Gold,
harga emas,
perak,
www.kitco.com
Langganan:
Postingan (Atom)