Sudah tiga hari ini emas dunia cenderung menurun, tentu saya dapat banyak pertanyaan mengenai hal ini. Sebagian bisa saya jawab, sebagaian yang lainnya tidak – ini manusiawi.
Jawaban umum saya adalah harga emas dunia dalam US$ turun karena US$-nya yang lagi perkasa. Kalau US$ lagi bernilai tinggi tentu barang-barang yang dihargai dengan US$ kelihatannya rendah.
Lantas bagaimana mengetahu kalau US$ lagi tinggi atau lagi rendah ?, para ahli ekonomi dari New York Board of Trade (NYBOT) mengenalkn apa yang disebut US$ Index. US$ Index ini memantau nilai US$ relatif terhadap sekelompok mata uang kuat dunia lainnya.
Saat ini yang dipakai sebagai pembanding adalah Euro (57.6%); Yen (13.6%), Pound Sterling (11.9%), Canadian $ (9.1%), Sweden Krona (4.2%) dan Swish Franc (3.6%).
Gerakan berlawanan arah antara US$ Index terhadap emas ini akan lebih mudah diikuti dari grafik-grafik yang saya sajikan di tulisan ini. Baik dalam jangka bulanan, tahunan maupun data 8 tahun terakhir. Nampak jelas bahwa hampir setiap saat US$ naik harga emas dunia turun, dan sebaliknya US$ Index turun setiap saat harga emas naik.
Dari tiga grafik yang saya sajikan kita juga bisa melihat lebih jelas bahwa penurunan harga emas (atau naiknya US$ Index) yang terjadi hari-hari atau bulan -bulan ini berlawanan dengan trend yang lebih panjang yaitu setahun atau bahkan delapan tahun terakhir. Artinya kalau kita berinvestasi untuk jangka menengah dan panjang - trend jangka panjang inilah yang menjadi fokus kita, bukan harga sesaat seperti sekarang ini.
Karena sifatnya yang berlawanan arah dengan US$ inilah maka selalu ada upaya-upaya pihak tertentu untuk menekan harga emas – supaya US$nya kelihatan baik. Bahkan karena diduga berupaya menekan harga emas secara tidak adil ini pemerintah Amerika Serikat pernah diajukan ke meja hijau oleh warganya sendiri yaitu oleh para aktifis GATA (Gold Anti Trust Action Committee).
Sampai saat ini mereka masih terus mengungkap berbagai kecurangan yang terjadi dalam pengendalian harga emas dunia yang dilakukan oleh pemerintah dan lembaga-lembaga internasional lainnya. Bagi yang tertarik mengikuti pemikiran mereka dan apa yang mereka lakukan dapat mengunjungi situs mereka langsung karena terlalu panjang apabila saya ceritakan disini.
Jadi upaya mengingatkan masyarakat akan ketidak adilan uang kertas (atau uang lain yang bernilai rendah) selain selalu dilakukan oleh ulama-ulama Islam sejak berabad silam seperti yang dilakukan Imam Ghazali 900 tahun lalu; sekarang juga dilakukan oleh para ekonom yang berpikiran jernih – dari alangan non-muslim sekalipun.
Di antara mereka ini bahkan ada yang sudah menganjurkan masyarakat barat untuk menggunakan Emas dan Perak sebagai parasut karena helicopter-nya paman Ben Bernanke (the Fed Chairman) sedang oleng. Tulisan lengkapnya dapat dibaca di situs mereka www.321gold.com . Wallahu A'lam.
Disclaimer :
Meskipun seluruh tulisan dan analisa di blog ini adalah produk dari kajian yang hati-hati dan dari sumber-sumber yang umumnya dipercaya di dunia bisnis, pasar modal dan pasar uang; kami tidak bertanggung jawab atas kerugian dalam bentuk apapun yang ditimbulkan oleh penggunaan analisa dan tulisan di blog ini baik secara langsung maupun tidak langsung.
Menjadi tanggung jawab pembaca sendiri untuk melakukan kajian yang diperlukan dari sumber blog ini maupun sumber-sumber lainnya, sebelum mengambil keputusan-keputusan yang terkait dengan investasi emas, Dinar maupun investasi lainnya.
sumber: gerai dinar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar